get app
inews
Aa Text
Read Next : Hadiah Akhir Tahun 2023, Respect Basketball Academy Gondol Juara Open Tournament Sehati

Wasit Kontroversial Rugikan Indonesia di Leg 2 Final Piala AFF 2020 Bikin Netizen Sakit Hati

Minggu, 02 Januari 2022 | 15:45 WIB
header img
Muhammad Faisal Al-Ali, Menjadi Sorotan dari Para Netizen

 

Blitar.iNews.id Timnas Indonesia masih belum beruntung untuk pecah telur di Piala AFF 2020. Banyak keputusan wasit yang kontroversial, sehingga merugikan Timnas Indonesia.

 

Tim Garuda untuk ke 6 kalinya menjadi runner-up setelah bertanding imbang 2-2 melawan Thailand pada leg kedua final Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Sabtu (1/1/2022) malam WIB. Indonesia takluk dengan agregat 2-6 setelah di leg pertama kalah 0-4. Pada leg kedua, Timnas sempat membuka harapan dengan mencetak gol lebih  dulu di babak pertama.

 

Namun, kebobolan dua gol di babak kedua, dan harus puas bermain imbang dengan skor 2-2.

 

Netizen Indonesia merasa kecewa dengan keputusan wasit di laga tersebut. Wasit yang bertugas, Muhammad Faisal Al-Ali, menjadi sorotan dari para netizen. Wasit yang berasal dari Yordania itu dianggap sering membuat keputusan yang merugikan Indonesia di laga tersebut.

 

Netizen menilai wasit lebih sering mengambil keputusan yang dianggap menguntungkan Thailand. Beberapa kali pemain Thailand melakukan pelanggaran di kotak terlarang, namun wasit tak menggubris hal tersebut.

 

Kata “Wasit” pun sempat menjadi salah satu trending topic di Twitter. Para netizen pun meluapkan amarahnya melalui platform media sosial tersebut.

 

“Gapapa, kita kalah terhormat daripada menang karena wasit berat sebelah,” tulis akun @mrats_sh, Sabtu (1/1/2022).

 

“kalah kalau mainnya emang jelek bisa diterima, tapi kalah karena wasit itu sakit,” tulis akin @IndoGoonerettes yang dilansir dari Sindonews.

Editor : Robby Ridwan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut