get app
inews
Aa Read Next : Gus Yahya Bolehkan Kader NU Beri Dukungan Politik Pemilu 2024, Ini Syaratnya

Sholawat Badar Bergema, Gus Yahya Resmi Pimpin NU Periode 2021-2026

Jum'at, 24 Desember 2021 | 10:57 WIB
header img
KH Yahya Staquf terpilih sebagai Ketua Umum PBNU dalam muktamar di Lampung.(Foto:YouTube NU Online)

Lampung, Inews.id- Gus Yahya atau KH Yahya Cholil Staquf resmi terpilih sebagai Ketua Umum Tanfidziyah PBNU periode 2021-2026 dalam Muktamar NU ke-34 di Lampung, Sumatera. Perolehan suara Gus Yahya yang meraup 337 suara mengalahkan dukungan suara kepada KH Said Aqil Siraj sebanyak 210 suara.

Total surat suara yang masuk sebanyak 548 dengan 1 surat suara rusak. “Alhamdulillah bisa membawa Muktamar 34 dengan penuh kesejukan,” tutur Muh Nuh selaku pimpinan sidang Muktamar NU ke-34 di Lampung Jumat yang disiarkan secara langsung di TV NU  (24/12/2021).

M Nuh menyampaikan sambutanya selaku pimpinan sidang dengan isak tangis. “Mohon maaf saya terharu betul melihat suasana yang sejuk,” katanya. Proses pemilihan Ketua Tandfiziah PBNU berlangsung panjang. Nama Gus Yahya dan Kiai Said Aqil muncul sebagai dua orang kandidat terkuat.

Sebelumnya, dalam mekanisme pencalonan muncul lima nama. Yakni Gus Yahya, Kiai Said Aqil, Kiai As’ad Ali, Kiai Marzuki Mustamar dan Ramadhan. Dalam voting proses pencalonan, Gus Yahya memperoleh 327 suara, Kiai Said Aqil 202 suara, Kiai As’ad Ali 17 suara, Kiai Marzuki Mustamar 2 suara dan Ramadhan 1 suara.

Dari total 552 suara yang masuk, satu suara dinyatakan rusak dan satu suara tidak sah. Dengan demikian, hanya Gus Yahya dan Kiai Said Aqil yang maju dalam pemilihan Ketua Tanfidziah PBNU. Dari hasil perhitungan suara, perolehan Gus Yahya resmi mengalahkan perolehan dukungan suara Kiai Said Aqil.

Sholawat badar langsung bergema di ruang pemilihan. Para muktamirin seketika mengikuti. Proses perhitungan suara pemilihan dari awal hingga akhir berlangsung tertib. Selaku pimpinan sidang, M Nuh langsung menetapkan Gus Yahya sebagai  Ketua Umum PBNU masa khidmat 2021-2026. Gus Yahya memimpin NU berpasangan dengan KH Miftachul Ahyar yang sebelumnya terpilih sebagai Rais Aam.

“Selamat kepada Gus Yahya. Mudah-mudahan masa depan, ayok bergandengan tangan mengantarkan NU lebih baik lagi,” kata M Nuh dalam sambutannya.

Editor : Robby Ridwan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut