get app
inews
Aa Read Next : Terungkap Kericuhan Reses Guntur di Blitar Diduga Ada yang Mendalangi, Siapa?

3 Kata Yang Bikin Bupati Tulungagung Murka dan Siapkan Laporan Polisi

Jum'at, 17 Desember 2021 | 18:04 WIB
header img
Bupati Maryoto Birowo saat pilkada Tulungagung dan dalam perhitungan suara dinyatakan sebagai pemenang

TULUNGAGUNG- Bupati Tulungagung Maryoto Birowo yang geram atas komentar pedas warganet yang menyerangnya di media sosial facebook, menyiapkan laporan ke kepolisian. Bupati Maryoto menilai komentar yang diunggah akun facebook “Wha Siun Goh Niun” tidak sopan sekaligus menghina. “Ya, akan kita laporkan ke kepolisian,“ tegas Bupati Maryoto kepada wartawan.

Lalu seperti apa kata-kata yang membuat telinga Bupati Tulungagung itu panas ?. Dari penelusuran, ada tiga kata yang membuat Maryoto memutuskan menyiapkan laporan polisi. Tiga kata yang diunggah akun “Wha Siun Goh Niun” sebagai komentar itu adalah “Pekok, Bodoh dan Malas”. Saat diunggah sebagai komentar, tiga kata tersebut ditulis dengan huruf kapital.

Kalimat lengkapnya, “Kamu baru tahu ya kalau bupati Tulungagung itu selain pekok, bodoh, malas juga ngeyel”.  Akun facebook “Wha Siun Goh Niun” memposting komentar di grup facebook Masyarakat Kritis Tulungagung (MKT) pada 13 Desember 2021. Komentar tersebut untuk menanggapi rencana proyek pembangunan kolam renang di halaman SD Negeri 02 Plandaan, Kabupaten Tulungagung yang tengah viral di media sosial.

Meski unggahan komentar berlangsung beberapa hari, Bupati Maryoto tetap merespon dan menyiapkan laporan polisi. Maryoto mengatakan, dirinya bukanlah pejabat yang anti kritik. Namun kritik yang ia maksud adalah kritik yang diungkapkan secara sopan dan bijak. Bukan menghina dan menjelek-jelekkan. Sebab, di wilayah itu (penghinaan) ada ketentuan hukum yang berlaku.

“Kritik boleh, tapi penyampaiannya harus bijak dan sopan,” kata Maryoto.Soal proyek kolam renang, Maryoto mengungkapkan dirinya tidak tinggal diam Ia sudah memanggil sejumlah pejabat terkait di wilayah tersebut, yakni mulai Kepala Desa Plandaan dan Camat Kedungwaru. Termasuk Plt Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tulungagung, juga sudah ia panggil.

Bupati Tulungagung Maryoto Birowo merupakan kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan. Sebagai pasangan incumbent ia memenangkan pilkada pada tahun 2018 lalu. Awalnya Maryoto Birowo berada pada posisi Wakil Bupati berpasangan dengan Bupati Sahri Mulyo. Namun jelang pemungutan suara, Bupati Sahri Mulyo terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK, dan Maryoto secara aturan menggantikan posisinya sebagai Bupati Tulungagung.

Editor : Robby Ridwan

Follow Berita iNews Blitar di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut