get app
inews
Aa Text
Read Next : PPK Udanawu Mendapat Penghargaan Partisipasi tingkat Masyarakat

Hadirkan Doktor Ahli dari Bogor, Mahasiswa IPB Adakan Pelatihan Pengendalian Penyakit Koi di Blitar

Rabu, 09 November 2022 | 12:25 WIB
header img
Mahasiswa IPB bersama PT. Astra Internasional TBK. Adakan Pelatihan Pengendalian Penyakit pada Ikan Koi di Blitar (foto: qithfirul/iNews)

BLITAR, iNewsBlitar.id - IPB bersama PT. Astra International TBK. mengadakan pelatihan Pengendalian Penyakit pada Ikan Koi secara Preventif dan Kuratif bagi petani Koi dari tujuh Desa di Kecamatan Nglegok. Kegiatan yang menghadirkan petani koi dari binaan Desa Sejahtera Astra ini diadakan pada Rabu (9/11/2022) di Gedung Serbaguna Desa Ngoran.

Pemerintah Desa Ngoran sendiri sangat menyambut baik dan mengapresiasi atas diselenggarakannya Pelatihan Pengendalian Penyakit pada Ikan Koi tersebut. Hal ini juga yang diharapkan dapat berdampak baik bagi seluruh pihak yang hadir.

"Dengan adanya pelatihan ini, dampaknya cukup luar biasa. Salah satunya kami bisa menjalin silaturahim dengan pegiat koi. Selain itu kami juga berharap, nantinya petani koi dari Desa Ngoran dapat menemukan ilmu baru yang dapat meningkatkan kualitas ikan koi mereka,'' terang Imam Saiful, Kepala Desa Ngoran.

Program yang bertajuk merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) Sociopreneur One Village One Ceo ini menghadirkan pemateri Dosen Ahli Institut Pertanian Bogor (IPB), dr. Sri Nurhayati, SPI., M.Si. Materi yang berfokus pada penanggulangan penyakit Koi tersebut mendatangkan pemateri langsung dari Bogor.

Tim OVOC IPB menjelaskan jika program yang diadakannya dapat berdampak positif bagi petani koi dalam mengendalikan penyakit yang menyerang. Apalagi mengingat peralihan musim seprrti saat ini sering menjadi kendala terbesar bagi petani setiap tahunnya. 

''Kami, dari Tim OVOC IPB berharap program kegiatan yang diadakan ini dapat bermanfaat untuk petani koi, khususnya dalam pengendalian penyakit pada saat peralihan musim yang menjadi kendala terbesar bagi para petani koi di setiap tahunnya,'' terang Raihan Khalis, Ketua Pelaksana program pelatihan yang diadakan.

Pihaknya juga menambahkan, jika antusiasme peserta cukup tinggi ketika dilakukan pembahasan terkait vaksinasi ikan koi. Sehingga mereka berharap akan ada tindak lanjut dari pihak terkait mengenai vaksin ikan koi sehingga dapat meningkatkan mutu dan kualitas ikan Koi di Blitar.
 
Saya melihat tingginya antusiasme para petani koi ketika membahas mengenai vaksinasi ikan koi, kami berharap kedepannya akan ada tindak lanjut mengenai vaksin pada ikan koi agar dapat meningkatkan mutu dan kualitas ikan koi dari blitar. 

''Tingginya antusiasme para petani koi ketika membahas vaksinasi ikan Koi, kami berharap akan ada tindak lanjut agar dapat meningkatkan mutu dan kualitas ikan koi dari Blitar,'' imbuhnya.

Selain memberikan kiat budidaya Koi yang efektif, dr. Sri Nurhayati juga menjelaskan tentang pencegahan dan pengobatan penyakit Koi dengan bahan yang ada disekitar. 

Pelatihan Pengendalian Penyakit pada Ikan Koi secara Preventif dan Kuratif bagi petani Koi dirasa akan dapat menjadi alternatif bagi petani, karena banyaknya pelaku usaha budidaya Koi di Kecamatan Nglegok.  Setidaknya hadir 29 petani Koi yang hadir dalam program yang diadakan hasil kerja sama IPB dan PT. Astra International TBK.

PT. Astra Internasional TBK melalui Fasilitator Desa Sejahtera Astra juga berharap jika hasil dari pelatihan nantinya dapat meningkatkan potensi ekonomi yang ada dikawasan sekitar. Disini pihaknya juga berharap jika kedepannya petani dapat memahami kapan pengendalian secara kuratif dan preventif dapat dilakukan. Sehingga petani koi dapat meminimalisir kerugian dan kematian ikan koi, serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat agar kesejahteraan petani koi dapat dicapai.

''Dengan adanya pelatihan ini, harapannya petani koi sudah bisa menemukan penanganan yang tepat, seperti ketika musim pancaroba datang preventifnya akan dilakukan seperti seperti apa. Apabila hal ini sudah dapat diterapkan dengan baik, nantinya juga akan meminilamisir kerugian petani koi, sehingga kesejahteraan petani dapat dicapai,'' tutup Dwi Pujiasih, Fasilitator Desa Sejahtera Astra.

Editor : Robby Ridwan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut