LUMAJANG, iNewsBlitar.id - Rumah kiai pondok pesantren di Lumajang, Jawa Timur (Jatim) dikepung warga, Kamis (19/5/2022). Kiai berinisial F itu diduga mencabuli tiga santriwatinya.
Dari video amatir yang diterima iNews, rumah kiai Ponpes Lembah Arafah di Desa Curah Petung, Kecamatan Kedung Jajang, Lumajang itu dijaga ketat polisi. Sebelum polisi bertindak, pesantren yang berdiri sekitar 10 tahun silam tersebut sempat digeruduk ratusan warga dan wali santri.
Mereka meminta penjelasan atas dugaan pelecehan seksual yang dilakukan sang kiai kepada 3 santriwatinya. Terbongkarnya dugaan pelecehan seksual ini bermula saat dua santriwati dari warga sekitar mengadukan perbuatan yang sang kiai kepada orang tuanya.
Pesantren Lembah Arafah memiliki sekitar 30 santri yang semuanya merupakan santriwati.
"Jadi awalnya wali santri mengetahui kejadian ini terus warga yang mengetahui spontanias langsung mendatangi rumah yang tersangkutan," ucap Camat Kedungjajang, Ahmad Faisol, Kamis (19/5/2022) malam.
Anggota kepolisian masih menjaga pondok pesantren untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Polisi mengimbau warga untuk menyerahkan sepenuhnya proses hukum terhadap pengasuh pondok pesantren tersebut kepada pihak kepolisian.
"Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut apakah dugaan itu benar kemudian saya minta masyarakat percayakan pada kami," kata Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan.
Polisi juga mengamankan keluarga terduga pelaku guna menghindari kejadian yang tak diinginkan. Sementara sang kiai kini masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Lumajang.iNews Madiun
Editor : Edi Purwanto