Ini 6 Hewan yang Bisa Berubah Kelamin. Kalau Butuh Jadi Pejantan, Sekali Klik Jadi Pejantan

TERNYATA. Ada hewan yang bisa berubah kelamin. Mungkin bisa jadi betina dan pejantan. Ini adalah salah satu bukti bahwa alam selalu memiliki keunikannya sendiri. Dalam kasus ini, ada beberapa hewan yang bisa mengubah jenis kelaminnya serta ada juga hewan yang bisa menggunakan kedua jenis kelamin tersebut secara bersamaan.

Beberapa fenomena ini umumnya terjadi karena proses alami yang menawarkan fleksibilitas reproduksi spesies. Selain itu, ada juga faktor eksternal seperti meningkatnya suhu global sehingga membuat perubahan pada karakteristik hewan tersebut. Dilansir dari situs Treehugger, berikut beberapa hewan yang bisa berubah kelamin:

1. Siput Pisang

Memiliki warna kuning cerah serta panjang sekitar 10 inci, hewan yang berbentuk seperti cacing ini merupakan hermafrodit simultan. Artinya adalah siput pisang ini tidak bisa berubah kelamin secara bergonta ganti, melainkan dapat menggunakan organ reproduksi pria dan wanita pada saat yang bersamaan. Siput Pisang bisa melakukan pembuahan sendiri, namun sebagian besar hewan ini memilih untuk mencari pasangan. Saat tiba musim kawin, dua siput pisang akan meringkuk dan terlibat pertukaran sperma yang masing-masing membuahi telurnya.

2. Ikan Elang

Hawkfish atau biasa dikenal dengan Ikan Elang juga menjadi salah satu hewan yang bisa merubah kelaminnya. Jenis ikan berwarna cerah ini biasanya memiliki kelamin perempuan dan dapat berubah menjadi laki-laki ketika sebuah kondisi yang mengharuskannya berubah kelamin. Hal ini dikarenakan hawkfish jantan mengambil terlalu banyak betina, sehingga memaksa hawkfish betina berubah kelamin menjadi jantan. Satu hal yang membedakan ikan elang dengan hewan hermafrodit lain adalah bisa beralih kembali ke jenis kelamin aslinya. Jadi, ikan elang betina yang berubah menjadi jantan bisa kembali menjadi betina lagi. Tentunya hal tersebut menyesuaikan kondisi dan situasi yang ada.

3. Kupu-Kupu Tak banyak yang menyangka bahwa hewan yang dikenal dengan keindahannya ini merupakan salah satu hewan hermafrodit. Beberapa spesies kupu-kupu seperti Lycaeides menampilkan kondisi langka berupa gynandromorphism yang bisa menyebabkan sifat perempuan dan laki-laki diatur dalam satu spesies. Jadi kupu-kupu tersebut memiliki satu sisi sebagai jantan dan satu sisi lain sebagai betina. Umumnya, fenomena Gynandromorphism ini banyak ditemukan pada jenis serangga, burung, dan yang paling menarik adalah pada kupu-kupu. Fenomena unik ini terjadi pada satu dari 10.000 kupu-kupu. BACA JUGA : Ducati Pamer Motor Listrik Berkecepatan Motor MotoGP 4. Ikan Badut Ikan yang memiliki warna oranye terang dengan beberapa garis putih ini juga termasuk hewan hermafrodit. Umumnya, clownfish ini lahir dalam satu jenis kelamin tertentu, namun bisa mengubahnya jika diperlukan. Ikan badut hidup dalam kelompok yang memiliki dua anggota dewasa secara seksual, yaitu jenis jantan besar dan betina besar. Sisanya lebih kecil dan ada spesies laki-laki yang belum dewasa secara seksual. Apabila terjadi sesuatu pada betina dalam proses pemuliaan, pasangan jantannya akan berubah kelamin menjadi betina dan memilih jantan lain dalam kelompok untuk menjadi pasangan barunya.

5. Ikan Bass Laut

Spesies Bass Laut Hitam banyak ditemui di seluruh Amerika Serikat dari Maine ke Florida Keys. Hewan ini merupakan hermaprodit protogynous atau hewan yang dapat merubah kelaminnya dari betina menjadi jantan. Dengan jumlah populasinya yang tersebar luas, sulit bagi peneliti untuk mengamati aktivitas reproduksinya di habitat alami mereka. Namun, dalam sebuah penelitian Bass Laut di dalam tangki mengungkap bahwa perubahan jenis kelamin mungkin berhubungan dengan kebutuhan. Jadi, apabila Bass Laut betina melihat adanya penurunan spesies jantan, maka dia akan berubah kelamin menjadi jantan.

6. Ular Copperhead

Sebagian ular betina seperti Copperhead termasuk dalam partenogenesis. Artinya adalah ular betina membuahi telur mereka sendiri tanpa pasangan seksual ular jantan. Meskipun secara teknis bukan pembalikan, namun jenis ular ini bisa melaksanakan fungsi reproduksi kedua jenis kelamin sekaligus. Dengan partenogenesis fakultatif, sel khusus yang disebut tubuh polar dan diproduksi dengan telur, terkadang bertindak sebagai sperma untuk membuahinya. iNews Blitar
 

Editor : Edi Purwanto