Blitar, iNewsBlitar.id - R.A Kartini belajar membatik dan mengajarkan batik ke pada rakyat jelata di Jepara pada tahun (1879-1904). R.A Kartini adalah duta batik pertama di Indonesia. Sebab Kartini pernah mengirimkan batik hasil karyanya kepada sahabatnya yang berada di Belanda. Meskipun sudah tiada, karya dari Kartini sekarang masih bisa dirasakan semangatnya oleh wanita Indonesia.
Di Blitar ada seorang yang mendedikasikan hidupnya dengan karya batik. Namanya adalah Umayah. Wanita usia 48 tahun asal dari Dusun Centong, Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar.
"Saya mengenal Bu Um 6 Tahun lalu, pada saat itu Bu Um masih baru belajar membatik dan kami sedang membentuk Kelompok Sadar Wisata Lwang Wentar, jadi nama batik beliau juga Lwang Wentar sesuai dengan nama Candi Sawentar pada masa lampau" ungkap Upi Suprianto salah satu Korator Produk Bangga Buatan Indonesia dan juga Kordinator Indonesia Creative City Network Jawa Timur, Rabu (20/4/2022).
Kediaman Bu Umayah tidak jauh dari Candi Sawentar, sebab itu motif dan alur batik Bu Umayah terispirasi dari Candi Sawentar. Kini motifnya berkembang, ada motif batik cakrapalah, dan batik tutur karya Dewan Kesenian Kabupaten Blitar.
Harga batik mulai dari 150 ribu hingga jutaan rupiah sesuai bahan kain dan motif batik tulisnya. Batik Lwang Wentar sendiri menjadi langganan seragam pemerintah Kabupaten Blitar, selain motifnya batik bagus batik Lwang Wentar sudah pernah pameran kelas Provinsi atau Nasional.
Menurut Umayah, " pengrajin batik tulis Lwang Wentar, batik tulis ini setiap motif memiliki roh, seperti batik-batik karya ibu kita Kartini karena di kerjakan dengan hati".
Dia berharap batik karyanya terus menjadi batik kebanggaan kabupaten Blitar. Ke depannya, berkeinginan membangun kampung batik sebagai penyangga Desa budaya Lwang Wentar yang ikon utamanya adalah bangunan candi luwang Wentar.
Upi Suprianto mengatakan "Bu Umayah adalah Kartini masa kini, wanita berkarya dan bisa menghidupi masyarakat sekitar dengan cara memperkejakan masyarakat lokal untuk menghasilkan brand lokal yang berkualitas. "Semoga di kabupaten Blitar tumbuh pembatik pembatik lain yang memiliki jiwa seperti Bu Umayah yang sebagai penerus ibu kita Kartini," katanya. iNews Blitar
Editor : Edi Purwanto