MEULABOH, iNewsBlitar.id – Masyarakat terutama pengguna internet beberapa waktu lalu dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang merekam seorang warga negara (WN) China yang bekerja di PLTU Nagan Raya, Aceh. WN China mengenakan seragam loreng ala militer seperti layaknya seorang tentara.
Video tersebut direkam oleh seorang pria dari jarak yang cukup dekat dengan WN China tersebut. Dalam tayangan, terlihat ada beberapa orang, salah satunya merupakan WN China tersebut dengan balutan seragam loreng ala militer di lokasi tersebut.
Dilihat dari tayangan yang beredar, Senin (18/4/2022), terlihat WN China tersebut berjalan-jalan di lokasi sembari memegang telepon selulernya.
Sedangkan pria lain duduk di sebuah pos.Sementara, pada dinding pos tersebut juga terdapat tulisan dalam bahasa China.
"Ini adalah China," kata sang perekam video, dalam video yang diduga direkam di PLTU Nagan Raya, Aceh tersebut. Kemudian pria tersebut menjawab singkat dalam bahasa China.
Kepala Kantor Imigrasi Non Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat Azhar mengatakan video berdurasi tujuh detik yang memperlihatkan seorang tenaga kerja asing (TKA) China yang memakai seragam ala militer bukanlah tentara China.
"Seragam militer yang dipakai oleh seorang TKA di proyek pembangunan PLTU Nagan Raya Aceh itu merupakan pakaian buruh di negara China," kata Azhar di Meulaboh kepada wartawan, di Meulaboh, Selasa.
Ia menjelaskan, fakta tersebut diperoleh setelah pihak Imigrasi Meulaboh melakukan koordinasi dengan Komando Distrik Militer 0116 Nagan Raya, Aceh serta sejumlah pihak terkait lainnya.
Azhar mengatakan seragam ala militer yang sebelumnya dipakai oleh seorang TKA asal Tiongkok di lokasi pembangunan PLTU 3-4 Nagan Raya, di kawasan Desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh dibawa dari negara asal TKA saat akan bekerja ke Indonesia.
Namun, kemudian seragam tersebut pada Minggu (17/4) lalu dipakai oleh seorang TKA dan kemudian direkam oleh seorang temannya, sehingga kemudian menjadi viral di sosial media.
Guna mencegah tindakan serupa, petugas Imigrasi Meulaboh bersama Kodim 0116 Nagan Raya, Aceh, telah mengingatkan manajemen perusahaan yang membawa TKA tersebut bekerja ke Indonesia agar tidak lagi mengenakan seragam yang mirip dengan pakaian militer.
“Agar nantinya tidak menimbulkan penafsiran negatif dari masyarakat dan mencegah terjadinya opini negatif di masyarakat,” tutup Azhar.
Editor : Edi Purwanto