get app
inews
Aa Read Next : Puncak Mudik Juanda Diperkirakan 30 April 2022, 37.000 Penumpang Pesawat Tiba di Jawa Timur

Arus Mudik Padati Juanda, 6.000 Orang Masuk Jatim, Kebanyakan Pekerja Migran Pulang

Sabtu, 09 April 2022 | 15:16 WIB
header img
Sejumlah penumpang yang turun dari kedatangan internasional. Kebanyakan mereka adalah pekerja buruh migran yang akan pulang ke kampung halaman.

SIDOARJO, iNewsBlitar.id - Jumlah Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) di Bandara Internasional Juanda terus meningkat sepekan terakhir.  Mereka umumnya didominasi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang ingin mudik untuk berlebaran di kampung halaman. 

Berdasarkan data Kantor Imigrasi Bandara Juanda, tercatat sejak sepekan terakhir ini sudah lebih dari 6.000 orang PPLN yang datang melalui Bandara Juanda. Jumlah itu belum termasuk lebih dari 500 warga negara asing yang datang. 

"Sehari, rata-rata ada tiga hingga empat pesawat Internasional yang landing di Bandara Juanda dengan jumlah penumpang mencapai 500 orang per harinya," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Surabaya, Hicco Ahmad Muttaqin, Sabtu (9/4/2022). 

Hicco mengatakan, dari lonjakan PPLN yang datang rata-rata didominasi oleh PMI yang mudik lebaran ke sejumlah daerah di Jawa Timur. Sementara untuk rute penerbangan Internasional yang datang didominasi penerbangan dari Malaysia, Singapura dan Hongkong. 

Hicco memprediksi puncak lonjakan arus penumpang PPLN yang masuk ke Indonesia melalui Bandara Juanda Surabaya terjadi 7 hari menjelang Lebaran. 

Sementara itu sejumlah penumpang mengaku sengaja mudik lebih awal karena ingin berlama-lama di kampung halaman. Selain itu, mereka juga memanfaatkan aturan pelonggaran yang saat ini masih berlaku.

"Mumpung sekarang longgar. Nanti kalau diketati lagi malah repot," kata salah seorang PMI asal Hongkong yang akan mudik ke Malang, Anita. iNews Blitar
 

Editor : Edi Purwanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut