JAKARTA, iNewsBlitar.id - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) stasiun Geofisika melakukan pemantauan hilal awal Ramadhan 1443 Hijriah. Adapun pemantauan dilakukan bersama dengan melibatkan 34 tim BMKG seluruh Indonesia.
"Hari ini pengamatan hilal. BMKG akan mengamati dari 34 lokasi di seluruh Indonesia," tulis keterangan
akun instagram @infoBMKG, Jumat (1/4/2022).
Guna mengetahui pantauan hilal, pemerintah telag menggunakan metode ruyatul hilal atau memantau
langsung pergerakan bulan di beberapa titik strategis dan memiliki ketinggian dan visibilitas yang memungkinkan untuk melakukan pantauan hilal.
Berikut peta data pemantauan hilal:
1. Tinggi Hilal: 1129 di Jayapura, Papua s.d. 2,19” di Tua Pejat, Sumatera Barat
2. Elongasi: 2,87” di Merauke, Papua s.d. 3,46” di Sabang, Aceh
3. Umur Bulan: 2,31 jam di Merauke, Papua s.d. 5,39 jam di Sabang, Aceh
4. Lag: 6,44 menit di Jayapura, Papua s.d. 11,33 menit di Tua Pejat, Sumatera Barat
5. Fraksi Illuminasi Bulan: 0,06X di Merauke, Papua s.d. 0,099 di Sabang, Aceh.
Editor : Edi Purwanto