Tips Atasi Lemas dan Lesu di Hari-Hari Awal Puasa

Keterangan Foto : Tips atasi lemas saat awal puasa.(Sumber/Hcamag)

BLITAR, iNewsBlitar.id - Kendala yang kerap kali dialami saat puasa di bulan Ramadan adalah rasa lemas dan lesu. Tak bisa dipungkiri ketika tubuh lemas, semangat dalam melakukan berbagai aktivitas pun berkurang. Rasanya hanya ingin duduk diam di ruangan dingin tanpa melakukan apapun. Padahal ada setumpuk pekerjaan yang harus diselesaikan, tanpa peduli kamu sedang berpuasa atau tidak. Untuk itu lah kamu perlu menerapkan beberapa langkah agar terhindar dari terpaan lemas dan lesu saat menjalankan ibadah puasa.

Berikut ini beberapa tips dari Dokter Sungadi atau Dokter Sung, dari kanal YouTube SB30Health.

1. Ingat Tujuan Berpuasa. Setiap orang melakukan puasa tentu punya tujuan tersendiri. Entah untuk kesehatan maupun ibadah sesuai  ajaran agama. Menurut dr. Sung, orang yang memiliki tujuan dalam berpuasa umumnya akan lebih kuat menahan  segala rintangan puasa. Pasalnya, mereka yang punya tujuan cenderung menjalani puasa tanpa paksaan dari orang lain sehingga lebih ikhlas. "Yang melakukan puasa dengan ikhlas, tulus, karena punya tujuan mereka akan lebih bersemangat untuk puasa," ujar Dokter Sung, dikutip dari YouTube SB30Health, Sabtu (26/3/2022). Dokter Sung mengatakan puasa yang dilakukan secara terpaksa akan mempengaruhi pola pikir. Hal ini  mengakibatkan rasa lemas atau kantuk pun datang.

2. Konsumsi Air yang Cukup. Ibadah puasa yang dijalankan oleh umat muslim mengharuskan untuk tidak makan maupun minum dari selepas subuh hingga adzan Maghrib. Untuk itu ketika waktu makan tiba, usahakan mengonsumsi air dengan kadar yang  cukup."Kalau Anda lihat di iklan, dibagi menjadi 2-4-2. Dua gelas saat buka, 4 gelas di malam hari, kemudian 2 gelas  saat sahur. Nah ini saya kebalikan lagi pada apa jenis puasa Anda, bagaimana Anda menerapkanb pola minum  tadi. Karena setiap orang akan berbeda" ujar dr. Sung.

3. Kurangi Makanan / Minuman Mengandung Kafein. Selama berpuasa, lebih baik kurangi makanan atau minuman yang mengandung kafein. Kenapa? Ketika berpuasa seseorang harus cukup beristirahat agar bisa menjalani hari dengan optimal. Jika konsumsi kafein terlalu tinggi, waktu istirahat bisa terganggu. Hal ini berdampak para kurangnya energi untuk esok hari. Alhasil tubuh terasa lemas.

4. Perhatikan Pola Makan. Dokter Sung menyarankan untuk lebih memperhatikan pola makan jika tas ingin lemas saat berpuasa. Jumlah  makanan harus cukup, namun kualitas juga tak kalah penting. "Apa yang harus diperhatikan? Makanan mengandung protein, karbohidrat, lemak yang baik, itu saat diisi makro" kata Dokter Sung. Selain makro, tubuh juga butuh diisi dengan asupan mikro seperti vitamin maupun mineral. "Anda bisa konsumsi buah-buahan. selain mengandung gula alami, ada seratnya juga, jadi gula darah tidak melonjak naik saat buka puasa" tambahnya. Dokter Sung mengingatkan untuk makan sesuai dengan kebutuhan tubuh masing-masing. Jadi hindari buka puasa berlebihan sebagai aksi 'balas dendam'.

5. Olahraga. Saran terakhir dari dokter sung adalah olahraga. Meski tengah berpuasa, ada baiknya untuk tetap melakukan aktivitas fisik satu ini.

"Saya kembalikan pada Anda. Jika Anda terbiasa olahraga di pagi hari silahkan. Anda juga bisa mulai di sore hari, jadi ketika Anda selesai berolahraga, tunggu sebentar hingga jam buka dan akhirnya buka puasa" ujar Dokter Sung.

Rasa lemas saat berpuasa bisa dikalahkan jika ada kemauan. Jangan biarkan lemas dan lesu menghambat ibadah puasa. Dengan lima cara di atas, semoga puasa kamu jadi lebih lancar. Selamat berpuasa!

iNews Blitar

Editor : Edi Purwanto