get app
inews
Aa Read Next : Proyek Perpusda Blitar Senilai 10 Milyar Dihentikan, Ada Apa?

Pemerintah Siapkan 80 Juta Dosis Vaksin Booster Jelang Mudik Lebaran

Kamis, 24 Maret 2022 | 19:51 WIB
header img
Pemerintah siapkan 80 kita vaksin booster jelang mudik lebaran.(Sumber/Tangkapan Layar/Refi Sandi)

JAKARTA, iNewsBlitar.id - Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan, stok vaksin Covid-19 untuk dosis kedua maupun booster atau dosis ketiga aman hingga empat bulan ke depan. Sehingga, stok vaksin memadai jika pemerintah mewajibkan vaksinasi booster sebagai syarat mudik Idul Fitri.

"Stok vaksin yang ada di kita 475 juta yang sudah kita adakan. Yang sudah disuntik 395 juta, jadi masih ada 80 juta dosis vaksin yang bisa kita pakai untuk suntik booster termasuk juga suntik kedua," ujar Budi dalam konferensi pers virtual, Rabu (23/3/2022) malam.

"Biasanya sekarang kalau saya lihat seminggu rata-rata ya 5-6 juta lah seminggu jadi kalau kondisi normal paling 20 jutaan dosis satu bulan yang kita miliki masih empat bulan stok," tambahnya.

Budi menegaskan, bahwa stok vaksin aman bagi penerima dosis dua maupun booster. "Jadi artinya cukup untuk suntik dosis dua maupun booster kalau dibutuhkan untuk kegiatan yang cukup banyak," tuturnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempersilakan masyarakat yang ingin pulang kampung alias mudik ke kampung halamannya saat Hari Raya Idul Fitri nanti.

"Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik Lebaran juga dipersilakan, juga diperbolehkan," ujar Jokowi dalam jumpa pers yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden.

Namun, jika ingin mudik, masyarakat disyaratkan sudah menjalani vaksinasi Covid-19 lengkap dan booster. "Dengan syarat sudah mendapatkan 2 kali vaksin dan 1 kali Booster. Serta tetap menerapkan protokol kesehatan," ucap Jokowi.

Editor : Edi Purwanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut