BLITAR, iNewsBlitar.id - Dalam waktu dekat umat muslim di seluruh dunia akan menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Catatan penting bagi anda penderita GERD, sebelum menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, sebaiknya anda melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Konsultasi kepada dokter ini sangat penting dilakukan, agar anda bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik dan lancar. Bahkan, hal ini juga ditegaskan langsung oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Profesor Dr dr Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH.
Dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterologi hepatologi menyatakan, penderita GERD harus memiliki persiapan ekstra dalam menyambut Ramadan. Karena, gangguan kesehatan GERD berhubungan erat dengan lambung.
"Saya menganjurkan saat ini kalau ada masalah lambung konsultasi dulu ke dokternya atau untuk minggu pertama saya anjurkan untuk minum obat asam lambung terlebih dahulu," ujar Prof. Ari ditemui di RSUI.
Prof. Ari menjelaskan minggu pertama puasa merupakan fase di mana tubuh menyesuaikan diri. Sebab sebelumnya, tubuh terpapar dengan berbagai macam makanan yang kurang sehat.
"Minggu pertama itu untuk semua orang bukan cuma yang GERD, merupakan fase penyesuaian tubuh kita bisa enggak puasa, baru minggu keduanya sudah bisa menyesuaikan diri," kata Prof. Ari.
Ramadan adalah momen yang tepat untuk mengatur pola makan. Selama pandemi COVID-19, banyak orang yang sulit mengontrol makanan mulai dari yang manis hingga makanan berlemak.iNews Blitar
Editor : Edi Purwanto