get app
inews
Aa Read Next : Kapan Puasa Syawal Dilakukan? Berikut niat, dan Tata Cara Puasa Syawal, Simak sampai Habis

Indonesia-Singapura Bertemu, Sepakat Tingkatkan Hubungan Kerjasama di Bidang Energi Terbarukan

Sabtu, 19 Maret 2022 | 06:24 WIB
header img
Indonesia dan Singapura kerja sama di sektor energi.(Sumber/okezone.com/Kemenko ekonomi)

JAKARTA, iNewsBlitar.id -  Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Wakil Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Tan See Leng. Pertemuan dilakukan untuk membahas perkembangan situasi pandemi Covid-19 dan upaya pemulihan ekonomi, kerjasama dalam sektor energi baru terbarukan, serta penerapan travel bubble dan Vaccinated Travel Lane Singapura – Indonesia.

Volume perdagangan bilateral antara Indonesia dan Singapura mencapai USD 27 miliar. Hal ini memperlihatkan eratnya hubungan kedua negara. Singapura masih menjadi negara mitra ekonomi utama Indonesia di bidang investasi dan perdagangan. Total Foreign Direct Investment (FDI) yang berasal dari Singapura pada 2021 mencapai USD9,3 miliar dan tersebar tidak kurang pada 16.760 proyek.

Isu perkembangan dunia, terutama dampak dari perang Rusia dan Ukraina juga menjadi pembahasan dalam pertemuan tersebut. Sebagai upaya untuk menggerakkan kembali sektor pariwisata Indonesia dan mendorong pemulihan ekonomi nasional, Indonesia telah meresmikan travel bubble antara Batam, Bintan dan Singapura pada pertemuan Leaders’ Retreat di Bintan tanggal 25 Januari 2022.

Menanggapi skema travel bubble tersebut, pemerintah Singapura telah meresmikan Vaccinated Travel Lanes (VTL) by Sea untuk mengakodomasi kunjungan bebas karantina menggunakan transportasi jalur laut menuju Batam dan Bintan.

“Pada 23 Februari 2022 telah dilakukan perjalanan pertama wisatawan dari Singapura menuju Nongsa Batam dengan mekanisme Travel Bubble. Lebih lanjut, pada 25 Februari 2022, sudah ada wisatawan yang melanjutkan perjalanan ke Lagoi Bintan,” ungkap Menko Airlangga, Kamis 17 Maret 2022.

Dalam pembahasan kerja sama di bidang energi baru terbarukan, Menteri Tan menyampaikan ketertarikan Singapura untuk kerja sama carbon neutrality dengan Indonesia dan pandangan bahwa Singapura memerlukan sebanyak dua atau tiga jalur transmisi kabel listrik bawah laut dalam rangka impor listrik dari Indonesia. Menko Airlangga juga menjelaskan bahwa terdapat dua komponen dalam ekspor listrik, yaitu harga listrik dan kredit karbon kemudian mengatakan akan melakukan pembahasan lebih lanjut dengan PLN mengenai sistem transmisi listrik tersebut. iNews Blitar

Editor : Edi Purwanto

Follow Berita iNews Blitar di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut