get app
inews
Aa Read Next : Kapan Puasa Syawal Dilakukan? Berikut niat, dan Tata Cara Puasa Syawal, Simak sampai Habis

Presiden Rusia Vladimir Putin: Sanksi Kepada Rusia Mengancam Ekonomi Amerika Serikat dan Global

Kamis, 17 Maret 2022 | 17:39 WIB
header img
Presiden Rusia Vladimir Putin memperkenalkan manajemen eksternal perusahaan asing yang meninggalkan negaranya, di mana Rusia bisa menyita aset mereka.

MOSKOW, iNewsBlitar.id - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa putaran terakhir sanksi yang  dijatuhkan Pemerintah Amerika Serikat dan sekutunya kepada Rusia atas kampanye militer Kremlin di Ukraina menjadi tanda akhir sebuah era. "Mulai sekarang Barat akan kehilangan “dominasi globalnya” baik secara politik maupun ekonomi," kata Putin.

Kepala negara Rusia tersebut menyatakan bahwa mitoswelfare state ala Barat, yang disebut miliaran emas, sedang runtuh. Dilansir dari Russia Today, Kamis (17/3/2022), “Seluruh planet yang harus membayar harga untuk ambisi Barat, dan upayanya untuk mempertahankan dominasinya yang hilang dengan cara apa pun,” kata Putin.

Putin juga memperkirakan kekurangan pangan di seluruh dunia karena sanksi Barat terhadap Rusia berdampak buruk pada seluruh ekonomi global.
Menyinggung keputusan beberapa kekuatan Barat untuk membekukan aset bank sentral Rusia, Putin mengklaim bahwa ini hanya akan merusak kepercayaan yang tidak dapat diperbaiki di negara-negara itu. Hal itu membuat negara-negara lain berpikir dua kali sebelum menempatkan cadangan mereka di tangan negara-negara itu. 

Menurutnya, hampir setengah dari aset Moskow “dicuri begitu saja” oleh Barat. Berbicara kepada orang-orang di Barat, pemimpin Rusia itu mengatakan sanksi besar-besaran yang dijatuhkan pada Rusia sudah menjadi bumerang bagi AS dan Eropa, dengan pemerintah di sana berusaha keras untuk meyakinkan warganya bahwa Rusia yang harus disalahkan.

Putin memperingatkan orang-orang biasa di Barat bahwa upaya untuk menggambarkan Moskow sebagai sumber utama dari semua kesengsaraan mereka adalah kebohongan. Banyak dari masalah itu adalah akibat langsung dari “ambisi” dan “kepicikan politik” pemerintah Barat.

Para elit Barat, menurut Putin, telah mengubah negara mereka menjadi “kerajaan kebohongan”, tetapi Rusia akan terus menampilkan posisinya sendiri ke seluruh dunia, apa pun yang terjadi. iNews Blitar

Editor : Edi Purwanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut