Bantu Warga Ukraina, Google akan Kirim Peringatan Serangan Udara ke Ponsel Android

JAKARTA iNewsBlitar.id - Google bantu Ukraina. Google mencegah jatuhnya korban jiwa dari masyarakat umum akibat invasi Rusia ke Ukraina. Salah satunya dengan cara mengirim peringatan serangan udara ke ponsel Android. Disebutkan The Verge fitur itu pertama kali ditemukan oleh XDA-Developers. 

Jadinya sebelum serangan udara Rusia ke Ukraina terjadi, Google akan mengirimkan peringatan secara otomatis dan massal ke seluruh pengguna ponsel Android di Ukraina. Untuk memvalidasi peringatan serangan udara itu, Google bekerja sama dengan pemerintah Ukraina. "Tragisnya, jutaan orang di Ukraina saat ini bergantung pada peringatan serangan udara untuk menemukan lokasi yang aman untuk berlindung," tulis keterangan resmi Google dilansir sindonews.com.

Baca Juga

249 Laporan Pengguna Internet Mengeluh Google dan Youtube Mengalami Down

Cara kerja sistem peringatan itu sendiri diadaptasi dari peringatan gempa bumi dan tsunami. Dave Burke, Vice President of Engineering for Android menyebutkan peringatan serangan udara itu nantinya akan dimasukkan dalam aplikasi khusus buatan mereka yang ada di Google Play Store, Ukrainian Alarm yang hanya tersedia di Ukraina. Sistem peringatan baru mulai diluncurkan hari ini dan akan ditingkatkan ke semua ponsel Android di Ukraina dalam beberapa hari mendatang, kata Burke. 

Diketahui sejak invasi Rusia ke Ukraina terjadi, Google telah mengurangi kehadirannya di Rusia. Mereka telah menghentikan semua penjualan iklan dan menghapus aplikasi media yang didanai negara Rusia dari Google Play di Eropa. “Invasi Rusia ke Ukraina adalah tragedi dan bencana kemanusiaan yang sedang terjadi,” tulis Google pada 1 Maret. 

Mereka justru mengaku tengah bekerja keras untuk mencegah terjadinya kerugian besar yang dialami masyarakat sipil Ukraina. “Kami akan mendukung orang-orang di Ukraina melalui produk kami, bertahan dari ancaman keamanan siber, menampilkan informasi yang andal dan berkualitas tinggi, serta memastikan keselamatan dan keamanan kolega kami dan keluarga mereka di wilayah tersebut,” tulis Google. iNews Blitar

Editor : Edi Purwanto