BLITAR, iNewsBlitar.id - Pada era saat ini, menjaga kesehatan mental menjadi salah satu hal yang sangat penting. Mengapa demikian? Karena jika kesehatan mental terganggu, maka secara otomatis juga akan menganggu kondisi kesehatan fisik.
Apalagi di situasi saat ini yakni pandemi Covid-19, kesehatan mental dan fisik harus benar benar dijaga dan jangan sampai terganggu. Artinya jangan sampai aktivitas sehari hari anda menjadi terbengkalai hanya karena kesehatan mental dan fisik sedang tidak baik baik saja.
Untuk mengantisipasinya, sebaiknya kita tidak melakukan aktivitas yang merusak mental. Dilansir dari Mbghealth, Dokter Robin Berzin, M.D mengatakan, penting untuk melacak kebiasaan kecil yang tidak disadari yang kita lakukan setiap hari. Sebab kebiasaan ini seiring waktu bisa memengaruhi kesehatan mental.
Dokter Robin Berzin menyimpulkan ada 3 kebiasaan yang dapat menganggu kesehatan mental. Apa saja?
1. Main Gadget Berlebihan Pada Malam Hari
Tidak dapat dipungkiri bahwa berkembangnya teknologi dan inovasi membuat kebanyakan orang cenderung bergantung pada suatu alat gadget seperti halnya smartphone, laptop dsb.
Kecenderungan yang menyebabkan kebiasaan rutin ini akan berpotensi untuk mengganggu kesejahteraan mental dan emosional Anda. Daripada main gadget, lebih baik gunakan waktu untuk tidur nyenyak.
2. Malas Olahraga
Perlu diketahui bahwa olahraga sangat diperlukan badan dan pikiran untuk menjaga kesehatan tubuh, mental, jiwa dan raga. Jika Anda jarang berolahraga maka dapat mengganggu kesehatan mental Anda.
Apalagi saat melakukan aktivitas sehari-hari, tubuh kadang menyimpan emosi, stres, capek, marah yang dapat terjebak di pikiran Anda. Ini dapat menyebabkan konsekuensi fisik dan mental dalam tubuh Anda.
Maka dari itu sangat penting untuk berolahraga untuk melampiaskan emosi, menghilangkan kecemasan pikiran. Anda bisa melakukan jalan kaki, yoga, jogging dan bersepeda demi kesehatan mental.
3. Minum Alkohol Berlebihan
Mengonsumsi alkohol berlebihan diketahui dapat menyebabkan gangguan metabolisme. Doker Berzin M.D. percaya bahwa alkohol dapat menjadi bagian dari gaya hidup yang seimbang. Akan tetapi dalam hal kesehatan mental, alkohol kadang digunakan sebagai bentuk pelarian.
Alkohol juga dapat membuat detak jantung tak beraturan dan suhu tubuh jadi lebih rendah.
Jika memang ingin, cobalah minum lebih awal di malam hari jika Anda bisa. "Pukul 22.00 malam bukan waktu yang tepat untuk minum segelas anggur itu. Ada baiknya pukul 18.00 sore, jadi Anda punya waktu untuk memproses metabolismenya," katanya. iNews Blitar
Editor : Edi Purwanto