JAKARTA, iNewsBlitar.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah sempat pusing kewalahan dalam mengelola anggaran pendapatan dan belanja negara Indonesia (APBN). Hal ini disebabkan situasi global saat ini tidak mudah. "Tadi Ibu Menteri Keuangan (Sri Mulyani) memberikan gambaran betapa sulitnya situasi saat ini, betapa tidak gampangnya mengelola APBN mengelola keuangan dalam situasi yang sangat extraordinary ini," ujar Jokowi dalam sambutannya di acara dies natalis ke-46 UNS yang disiarkan secara daring, Jumat (11/3/2022). Jokowi menyebut bahwa saat ini semua negara berada dalam situasi tidak mudah dari dampak yang dimunculkan beberapa hal. Misalnya disrupsi kronis akibat revolusi industri 4.0, dan pandemi Covid-19.
Situasi yang tidak menentu, kata dia membuat pemerintah pusing. Apalagi ditambah perang antara Ukraina dan Rusia belum mereda. "Tambah pusing kita semuanya, semua negara tambah pusing semuanya, pusingnya belum reda tambah lagi ada perang," kata Jokowi. "Sudah bertubi-tubi, betapa sekali lagi pengelolaan yang tadi disampaikan betapa sangat sulitnya, ekonomi betapa sangat sulitnya," tambahnya. Namun, Jokowi menyebut bahwa pihaknya berhasil menjalani dan mengelola keuangan dengan baik meski melewati berbagi tantangan dibandingkan negara-negara lain. "Artinya apa? Masa depan global semakin penuh dengan ketidakpastian," kata Jokowi. iNews Blitar
Editor : Edi Purwanto