get app
inews
Aa Read Next : Malam-malam ke Ponpes Al Kamal Kunir, Ini Yang Dibicarakan Menteri Sandiaga

Menparekraf Sandiaga Uno Sebut Kereta Gantung Jadi Opsi Tekan Kemacetan di Jalur Puncak

Kamis, 03 Maret 2022 | 18:01 WIB
header img
Salah satu solusi mengatasi kemacetan di jalur puncak yaitu dengan kereta gantung. (Sumber/Instagram@sandiagauno)

JAKARTA,iNewsBlitar.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mempunyai solusi mengatasi kemacetan di jalur puncak Bogor, Jawa Barat. “Jadi cable car (kereta gantung) itu salah satu opsi, ini sudah dikembangkan bagaimana kereta gantung ini bukan hanya ramah lingkungan, tapi juga memiliki sensasi berbeda. Karena di destinasi-destinasi pegunungan di luar negeri juga ada cable car dengan tren yang sebesar itu jadi solusi,” terang Sandiaga dalam Weekly Press Briefing secara digelar secara virtual.

Dia menjelaskan, alasan puncak menjadi destinasi wisata favorit masyarakat di hari libur karena udaranya yang sejuk, serta pemandangan hijau bisa memanjakan mata. Kawasan sejuk serta pemandangan indah lainnya juga ada di wilayah lain. Seperti Garut, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu hingga Kebun Raya Bogor. Selain itu, bagi masyarakat yang ingin pergi liburan pentingnya memeriksa kondisi kendaraan sebelum berangkat. Jangan sampai karena tidak siap, bisa menimbulkan kemacetan para berjam-jam seperti yang terjadi di jalur Puncak beberapa waktu lalu.

Kemudian hal penting lainnya adalah mematuhi lalu lintas. Di mana pihak kepolisian sudah mempersiapkan jalur rekayasa, guna meminimalisir kemacetan, sehingga para pengguna jalan yang ingin pergi liburan bisa berkendara dengan aman dan juga nyaman. “Dan para wisatawan, ayo patuhi peraturan lalu lintas. Jangan main serobot, jangan akhirnya tidak sabar dan memperparah kemacetan ini. Dan untuk wisatawan yang terbiasa ke puncak setiap long weekend, mudah-mudahan bisa mencari lokasi alternatif liburan lain,” pungkasnya.

Editor : Edi Purwanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut