get app
inews
Aa Text
Read Next : Kapan Puasa Syawal Dilakukan? Berikut niat, dan Tata Cara Puasa Syawal, Simak sampai Habis

Tukang Las Kereta Api Cepat Didatangkan Langsung dari China

Rabu, 09 Februari 2022 | 19:24 WIB
header img

JAKARTA, iNewsBlitar.idTukang las untuk pengerjaan rel Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung didatangkan langsung dari China. Hal itu untuk menjamin kualitas sambungan rel.  Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Kementeraian PPN/Bappenas, Pungky Sumadi mengungkapkan, "Kami sempat mengunjungi proyek kereta cepat Indonesia Jakarta - Bandung itu awalnya agak membingungkan pada saat kami melihat, misalnya tukang las untuk rel itu ternyata masih harus dari Tiongkok kita datangkan," kata Pungky, Selasa (8/2/2022).

Pungky menjelaskan rel kereta cepat Jakarta - Bandung harus memiliki kualitas yang tinggi dan harus di impor dari China, sehingga pemasangannya pun melibatkan tenaga kerja dari China juga. 

"Setelah kami diskusi dengan mereka ternyata rel yang ada itu adalah rel yang kualitasnya sangat tinggi, tingkat kepadatan maupun campuran besinya dan itu belum mampu diproduksi oleh Krakatau Steel misalnya. Panjangnya pun satu batang itu sekitar 50 meter yang kitapun belum pernah bisa membuatnya," ujarnya.

Menurut dia untuk saat ini Indonesia sendiri belum memiliki kemampuan dari sisi Sumber Daya Manusia untuk melakukan kegiatan semacam itu. "Untuk itu membutuhkan teknik pengelasan dan alat-alat yang berkualitas tinggi yang memang belum kita miliki," kata Pungky.

Pungky Sumadi menjelaskan rasio tenaga kerja asing jika dibandingkan dengan tenaga kerja dalam negeri itu seperti 1:2.800 orang tenaga kerja lokal. Artinya setiap 2.880 pekerja Indonesia ada satu tenaga kerja asing. 

Sedangkan Malaysia - Singapura, rasionya sebesar 1:12 dan 1:2. Artinya, ada satu TKA di setiap 12 pekerja lokal Malaysia dan satu TKA di setiap 2 pekerja warga Singapura. Sementara di Thailand rasionya sebesar 1:17; Australia 1:4; dan Hong Kong 1:3. Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan Suhartono menyebut dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, mayoritas TKA yang bekerja di Indonesia menempati sektor pekerjaan teknis (jabatan profesional) seperti untuk pemasangan alat-alat berat.

 

Editor : Edi Purwanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut