Tafsir Baru "Guru Kencing Berdiri, Murid Kencing Berlari", INOBEL Pacu Inovasi Berbasis Aplikasi

KEDIRI, iNewsBlitar -  Guru kencing berdiri, murid kencing berlari. Pepatah tersebut memiliki makna, murid akan mencontoh perilaku dan kreativitas guru. Murid bahkan bisa mengembangkan segala inovasi yang pernah dibuat oleh gurunya.

Sadar betapa pentingnya kualitas seorang guru, Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri menyelenggarakan workshop Inovasi Pembelajaran (INOBEL). Sebanyak 720 guru terdiri dari 11 mata pelajaran dan 1 guru bimbingan konseling ikut workshop yang memacu inovasi para guru ini. 

Workshop yang digelar rutin tiap tahun ini mampu menghasilkan guru - guru yang inovatif. Dua guru mata pelajaran Bahasa Indonesia Kabupaten Kediri berhasil mengikuti lomba Inobel tingkat nasional pada tahun 2021 lalu.

Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Nur Miftahul Fuad mengatakan, hasil workshop tahun lalu, yang ditindaklanjuti dengan pelaksanaan lomba Inobel, terbukti para guru berhasil menciptakan inovasi - inovasi model pembelajaran. "Karya guru - guru banyak yang menarik, bahkan ada guru dari Kabupaten Kediri yang menjadi juara Lomba Inobel tingkat nasional", ucap Fuad.

Fuad menambahkan karya inobel yang dihasilkan meliputi penggunaan aplikasi, atau program yang digunakan oleh guru terutama dalam pembelajaran jarak jauh. Karena di masa pandemi, sistem pembelajaran menggunakan metode online, sehingga banyak guru berinovasi pembelajaran secara digital.

"Ada guru yang membuat aplikasi dan konten digital yang menarik bagi siswa, namun tidak menyulitkan. Materi tersebut dikemas secara digital dan apik sehingga siswa bisa mengikuti kegiatan yang dapat memberikan pemahaman, pengetahuan, dan kemampuan bernalar siswa dapat dikembangkan," imbuh Fuad.

Workshop ini diharapkan bisa memotivasi para guru terus menciptakan karya yang beragam. Bahkan inovasi yang tidak terpikirkan, dan ke depan guru - guru bisa menghasilkan produk inovasi yang membentuk siswa didik akan melek teknologi. Hal ini seperti yang tertuang dalam kurikulum 2013, yakni pelatihan 4C, communication, collaboration, critical thinking and problem solving,  dan creativity and innovation. iNews Blitar

Editor : Edi Purwanto