BLITAR, iNewsBlitar.id - Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar kukuhkan 495 mahasiswa mendapatkan gelar sarjana dalam agenda Wisuda Progran Sarjana ke IV UNU Blitar di Pendopo Hand Asta Sih, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar pada Minggu (24/9/2023). Dalam wisuda yang dihadiri Ketua PBNU tersebut, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VII Jawa Timur, Prof Dr Dyah Sawitri SE, MM menyebutkan jika visi pemerintah untuk mengeliminasi kemiskinan melalui jalur pendidikan dapat diwujudkan.
Prof Dyah dengan penuh bangga menyebut jika program wisuda ini merupakan karya nyata UNU Blitar bagi masyarakat, karena telah sesuai dengan aturan pemerintah serta kebijakan pemerintah terkait pendidikan. Selain itu, dengan penuh keyakinan Prof Dyah menyampaikan jika para sarjana nantinya dapat mewujudkan SDM unggul untuk Indonesia emas 2045 sebagai pemimpin masa depan menuju Indonesia Maju.
"Program wisuda ini merupakan bentuk karya nyata UNU Blitar kepada masyarakat karena dalam prakteknya telah sesuai dengan aturan dan kebijakan pemerintah. Melihat mereka (wisudawan) saya yakin para alumni dapat menjadi SDM unggul untuk Indonesia emas 2045 terutama sebagai pemimpin masa depan," ungkap Prof Dyah.
Prof Dyah juga berharap agar para alumni nantinya tidak lagi berfokus untuk mencari kerja melainkan dapat menjadi pencetak kerja.
"Besar harapan kami agar para sarjana yang diwisuda hari ini tidak lagi sibuk mencari kerja, melainkan berpikir bagaimana caranya menciptakan lowongan pekerjaan", imbuh Kepala LLDIKTI Jatim Wilayah 4 tersebut.
Dari sisi lain, Rektor UNU Blitar Prof. Dr. H.Moh. Mukri, M.Ag menyampaikan harapannya agar wisudawan bukan hanya menjadi seorang sarjana yang kritis tetapi juga menjadi teladan bagi masyarakat.
"Harapan kami tentunya mereka yang telah resmi bergelar sarjana tidak hanya menjadi sarjana yang kritis, tetapi juga dapat menjadi teladan bagi masyarakat apalagi jika melihat latar belakang kita dari NU," terang Prof. H. Moh. Mukri pada media.
Sebagai penutup, Prof Mukri menyampaikan jika para sarjana yang telah di wisuda banyak yang berasal dari program beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP). Selain itu, kesempatan beasiswa bagi mahasiswa UNU masih tetap diberikan bagi keluarga tidak mampu dan juga dari keluarga mampu yang memiliki prestasi akademik yang bagus sebagai bentuk komitmen UNU Blitar terhadap pendidikan.
"Banyak dari wisudawan yang mendapatkan program KIP, selain itu kesempatan beasiswa pemerintah ini akan terus kami berikan terutama bagi keluarga tidak mampu dan juga mahasiswa berprestasi sebagai bentuk komitmen terhadap pendidikan," tutup Rektor UNU Blitar.
Editor : Robby Ridwan