get app
inews
Aa Read Next : Kapan Puasa Syawal Dilakukan? Berikut niat, dan Tata Cara Puasa Syawal, Simak sampai Habis

Seleksi P3K Sebabkan Banyak Guru Swasta Eksodus, ini Kata Menteri Nadiem

Sabtu, 22 Januari 2022 | 14:31 WIB
header img
Menteri Pendidikan Kebudayaan, Nadiem Makarim Dialog Bersama Guru di Bandung.

BANDUNG, iNews.id - "Kita tidak bisa melarang guru mau mengajar di sekolah swasta atau negeri. Kalau dia bisa lolos di sekolah negeri dan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), ya itu maunya dia. Rejeki mereka kalau lolos," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud ) Nadiem Makarim saat dialog dengan guru di SMPN 2 Bandung, Jalan Sumatera, Kota Bandung, Senin (17/1/2022) seperti dikutip dari laman Sindonews.com

 

 

Nadiem mengaku, pihaknya tidak bisa melarang guru mengikuti seleksi P3K kendati banyak guru swasta eksodus ke sekolah negeri akibat kebijakan tersebut. Hal itu disampaikan Nadiem menanggapi adanya eksodus guru swasta ke sekolah negeri.

 

 

Eksodus terjadi karena guru swasta mengikuti seleksi P3K. Mereka yang lolos seleksi, kemudian akan ditempatkan di sekolah negeri. "Secara UU tidak bisa melarang guru untuk memilih profesi mereka. Tinggal bagaimana ini yayasan agar bisa menjamin kesejahteraan mereka. Artinya apakah kesejahteraan mereka di bawah UMR," jelas dia.

 

 

Kendati begitu, dia memastikan pihaknya masih mencari formula tepat untuk guru P3K. Termasuk memberi kesempatan guru honorer di sekolah negeri agar mengajar di sekolahnya sendiri.

 

 

Dalam kesempatan itu, pengurus PGRI Kota Bandung Cucu Saputra mengaku, kebijakan rekrutmen guru P3K menyebabkan banyak guru eksodus ke sekolah negeri. Begitu sebaliknya, banyak guru honorer negeri menganggur karena tidak diterima P3K. "Mestinya ini menjadi perhatian dan harus dicari solusinya," imbuh dia. iNews Blitar

Editor : Robby Ridwan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut