JEPARA, iNews.id - Sudah empat hari ini gelombang tinggi di Laut Jawa. Ketinggian gelombang ini mencapai 4 meter.
Akibatnya golombang tinggi ini, nelayan tidak tidak dapat melaut. Ini berdampak pada pasokan ikan di Kabupaten Jepara. Para nelayan tidak mencari ikan demi keselamatannya.
Ratusan kapal yang biasanya bersandar di dermaga pelabuhan, sementara waktu ditambatkan di tepian sungai.
Selama tidak melaut, para nelayan memanfaatkan waktu dengan memperbaiki peralatan penangkap ikan, seperti jala dan mesin perahu motor.
“Selama tidak melaut harus kehilangan penghasilan. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, caranya berhemat dari hasil melaut sebelumnya,” kata Sahroni, nelayan Jepara, Jumat (14/1/2022).
Cuaca buruk turut berdampak terhadap kurangnya pasokan ikan dari nelayan. Pedagang ikan di Tempat Pelelangan Ikan Ujungbatu Jepara hanya bisa berharap pasokan ikan dari daerah lain, yakni Kabupaten Rembang.
“Minimnya pasokan ikan mengakibatkan kenaikan harga Rp2.000 per kilogram,” kata Sriyati, pedagang ikan.
Cuaca buruk di perairan laut Jawa diperkirakan masih berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Para nelayan diimbau tidak melaut untuk sementara waktu demi keselamatan jiwa. iNews Blitar
Editor : Robby Ridwan