KERAWANG, iNews.id - Sebagai upaya untuk menstabilkan harga minyak goreng, Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karawang gelar Operasi Pasar Murah Minyak Goreng. Minyak goreng melambung tinggi sejak akhir 2021 lalu hingga awal 2022.
Kegiatan yang diselenggarakan di halaman Kantor Disperindag tersebut merupakan upaya menstabilkan harga minyak goreng, mengingat harga minyak goreng di pasar mencapai harga Rp 20.000 sampai Rp 22.000 per-liter.
Pada pelaksanaan kegiatan tersebut turut ditinjau langsung oleh Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh.
"Ini salah satu intruksi dari pemerintah provinsi kepada pemerintah kabupaten dalam upaya menstabilkan harga minyak goreng yang melejit, dan Allhamdulillah Kabupaten Karawang diberikan jatah 7.200 botol satuan satu liter per botol." Ujar, Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh. Kamis, (13/1/2022). Dilansir dari Inews Karawang.id
Pada pelaksanaan Operasi Pasar Murah itu sendiri, pelaksanaannya ada di dua tempat yakni, di Kantor Halaman Disperindag dan di Kecamatan Kutawaluya pada tanggal 13 dan 14 Januari 2022.
"Untuk Operasi Pasar Murah yang dilakukan di Disperindag hari ini ada sekitar 2000 botol yang akan dijual kepada masyarakat dengan harga 14.000/liter dan maksimal pembelian dua liter per-KTP, "ujarnya.
Dijelaskannya, Bupati Karawang bersama Gubernur Jawa Barat juga akan mengadakan Operasi Pasar Murah di Kecamatan Kutawaluya pada Jumat (14/1), dan nanti ada sekitar 5.200 botol akan dijual kepada masyarakat.
"Semoga atas dilaksanakannya kegiatan Operasi Pasar Murah ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya, terutama Ibu Rumah Tangga (IRT) dan para pedagang yang proses pengolahannya menggunakan minyak goreng serta upaya ini dapat menekan harga minyak goreng di pasar agar menjadi stabil kembali," pungkasnya.
Editor : Robby Ridwan