get app
inews
Aa Read Next : Kapan Puasa Syawal Dilakukan? Berikut niat, dan Tata Cara Puasa Syawal, Simak sampai Habis

Membaca Naskah Reportase ada Kaidahnya? Simak Penjelasannya!

Sabtu, 12 November 2022 | 21:29 WIB
header img

JAKARTA, iNewsBlitar.id - Banyak anak muda saat ini yang mendalami dunia reporter, selain itu dunia internet juga memaksa anak muda harus pandai dalam menyampaikan sebuah berita maupun informasi lainnya. Kendati demikian, banyak juga yang belum tau teknik membaca berita yang sesuai dengan kaidah.

Dilansir dari buku ''Siap Menghadapi Ujian Nasional'' yang diterbitkan oleh Grasindo. Hal ini juga sering membuat para penyiar dapat menghipnotis penonton yang melihat tayangan berita yang terkadang berdurasi cukup panjang.

Penasaran dengan isi buku tersebut? Selain bisa membaca langsung dari bukunya, kami juga merangkum kiat-kiat sukses menjadi reporter dalam buku tersebut.

1. Membaca dengan intonasi yang benar
Intonasi yang dimaksud adalah ketepatan nada tinggi atau rendah dalam suatu kalimat. Para pembaca berita harus mampu memerhatikan intonasi saat membaca sehingga tidak boleh monoton.

Misalnya, saat membaca berita tragedi dengan berita gembira maka harus dibedakan intonasi serta ekspresinya.

2. Membaca teks dengan lafal yang tepat
Lafal dalam cara membaca naskah berita TV adalah mengucapkan bunyi bahasa. Pengucapan yang dimaksud adalah kata dan kalimat harus benar. Kesalahan dalam pengucapan akan membuat berita tidak enak didengar.

3. Membaca berita dengan sikap yang baik
Pembaca berita harus dapat membacakan berita dengan sikap yang baik, termasuk saat duduk. Kemudian, untuk berita yang dibacakan oleh dua orang, usahakan tidak banyak candaan atau berbicara antara keduanya.

Contoh Cara Membaca Berita
Contoh Teks Berita Judul: Gempa Jepang Tewaskan 500 Orang

Kyoto - Gempa dengan kekuatan 8,1 skala richter yang melanda negara matahari terbit pada 23 Mei 2014 telah menewaskan 500 warga. Menurut informasi setempat, data ini belum sepenuhnya valid. Hal ini karena Tim Penanggulangan Bencana Alam setempat kian gencar mencari korban-korban yang mungkin masih tertimpa puing-puing bangunan yang runtuh.

Kerugian yang dirasakan oleh pemerintah Jepang meliputi kerusakan bangungan-bangunan penting. Kerugian ini diperkirakan mencapai senilai Rp3 miliar. Gempa yang terjadi ini merupakan bukan kali pertama bencana yang melanda negara matahari terbit. Sebelumnya, Jepang pernah dilanda tsunami yang menewaskan ribuan warga Jepang dan menghancurkan bangunan-bangunan penting.

Kini para warga yang selamat mengungsikan diri ke bangunan-bangunan umum yang selamat, di antaranya Masjid Kyoto, Jepang.Pemerintah setempat kian gencar mencari korban yang belum ditemukan dan membersihkan sisa-sisa bangunan yang runtuh.

Nah, jangan lupa praktik cara membaca naskah berita TV yang baik dan benar di atas ya!

Editor : Robby Ridwan

Follow Berita iNews Blitar di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut