get app
inews
Aa Read Next : Kapan Puasa Syawal Dilakukan? Berikut niat, dan Tata Cara Puasa Syawal, Simak sampai Habis

FGD Evaluasi Usaha Pariwisata Hotel dan Resto Kota Blitar, Tekankan Prioritas Kepuasan Pengunjung

Selasa, 08 November 2022 | 16:38 WIB
header img
Focus Group Discussion pengelola wisata Hotel dan Resto di Kota Blitar

BLITAR, iNewsBlitar.id - Focus Group Discussion Evaluasi Usaha Pariwisata Sub Sektor Hotel dan Restoran tengah digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Blitar. Diskusi antar pelaku usaha pariwisata bersama Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) dilaksanakan di Hotel Tugu Sri Lestari Kota Blitar pada Selasa (8/11/2022).

Kegiatan dalam rangka melakukan evaluasi terhadap usaha terpilih yang ada di Kota Blitar ini bertujuan meningkatkan kualitas sinergi stake holder parekraf terutama pemerintah vs stake holder sub sektor hotel resto. Selain itu, forum diskusi ini juga menjadi ajang komunikasi antar pelaku usaha pariwisata dan restoran yang ada di Kota Blitar.

Pengurus DPC PHRI Kota Blitar, Suhartini juga menerangkan jika melihat dari permasalahan yang terjadi di Kota Blitar, langkah awal yang perlu dilakukan pelaku usaha adalah meluruskan orientasi pelaku usaha yang pada umumnya adalah keuntungan menjadi kepuasan konsumen lebih diprioritaskan. Selain itu, dengan adanya sinergi dan saling support dari setiap pelaku usaha maka setiap event yang ada di Kota Blitar akan lebih mudah berjalan dan tertangani dengan baik.

''Pelaku usaha saat ini harus mulai mengubah orientasinya, jika pada awalnya keungtungan adalah prioritas, maka saat ini kepuasan pengunjung adalah nomor satu. Kemudian saya berharap para pelaku usaha ini dapat saling bersinergi dan saling support maka setiap event di Kota Blitar nantinya akan tertangani sesuai rencana,'' terang Suhartini.

Forum Group Discussion kali ini menghadirkan pemateri yang merupakan ketua PHRI Kota Blitar, Suhartini. Selain menghadirkan pemateri putra daerah yang memahami kondisi di Blitar, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Blitar juga menghadirkan Ketua PHRI BPD Jawa Timur, Dwi Cahyono.

Dalam forum yang diinisiasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Blitar dihadiri oleh 50 perwakilan pelaku usaha hotel dan resto yang ada di Kota Blitar. Setidaknya ada 18 perwakilan pelaku usaha hotel / penginapan, serta 32 pelaku usaha resto & cafe di Kota Blitar.

Selain itu, berbagai event sudah dijalankan di Kota Blitar. Ketika destinasi event ini semakin dikenal dan sudah menjadi agenda yang tercatat dalam kalender event regional, maka dampaknya juga akan sangat dirasakan pelaku usaha penginapan dan resto di Kota Blitar.

Terakhir Kabid Pengembangan Potensi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Blitar, Rita Triana A. berpesan sekaligus mengajak para pelaku usaha untuk melakukan introspeksi diri. Sebagai destinasi yang dikenal dengan bumi Bung Karno, apakah para pelaku usaha ini sudah memasang simbol-simbol yang berkaitan dengan Bumi Bung Karno.

''Kota Blitar dikenal sebagai Bumi Bung Karno, maka mari kita lakukan introspeksi diri, apakah kita sudah memasang simbol yang berkaitan dengan Bumi Bungkarno?'' tutup Rita Triana A. Adv

Editor : Robby Ridwan

Follow Berita iNews Blitar di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut