Aksi Heroik Petugas Damkar Capai Kubah Masjid Jakarta Islamic Center Hanya Menggunakan Tali

JAKARTA, iNewsBlitar.id - Masjid Jakarta Islamic Center yang ada di Koja, Jakarta Utara pada Rabu (19/10/2022) mengalami kebakaran besar. Damkar yang sigap tanggap bergerak juga cukup menarik perhatian masyarakat sekitar.

Diketahui api yang membakar masjid tersebut dapat dipadamkan pada pukul 18.00 WIB, meskipun demikian petugas damkar masih memastikan sudah tidak ada lagi titik api. Bahkan nampak beberapa petugas damkar juga berupaya naik hingga kubah masjid yang diketahui menjadi titik utama kebakaran.

Baca Juga

Kapan Puasa Syawal Dilakukan? Berikut niat, dan Tata Cara Puasa Syawal, Simak sampai Habis

Bermodalkan baju dinas dan peralatan yang telah disiapkan, para petugas berupaya untuk bisa sampai diatas kubah. Pada pukul 18.27 WIB, para petugas hanya dengan menggunakan tali mulai menaiki satu persatu tiang penyangga untuk bisa sampai ke atap kubah.

Hingga saat ini, proses evakuasi masih terus berlangsung dan warga tidak diperkenankan untuk masuk ke dalam area Masjid.

Aparat keamanan pun masih terus berjaga-jaga disekitar area kebakaran sekali pun api sudah dapat dipadamkan. Sementara itu, saat ini arus lalu lintas di sekitar masjid dialihkan sementara.

Baca Juga

Jadwal Imsakiyah Blitar dan Sekitarnya, Rabu 27 April 2022

Sebelumnya, sebanyak 10 mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan si jago merah. Selain itu, 55 personel damkar telah dikerahkan lokasi kebakaran.

"Pemadaman dengan pengerahan sebanyak 10 unit dan 55 personel," bunyi keterangan resmi Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta lewat akun resmi Instagram @humasjakfire.

Masjid yang terbakar itu terletak di Jalan Kramat Jaya Raya, RT 006 RE 001, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Kepulan asap terus membubung tinggi karena api semakin membesar. 

Baca Juga

Jadwal Imsakiyah Blitar, dan Sekitarnya, Selasa 26 April 2022

Renovasi kubah diduga menjadi penyebab kebakaran. Percikan api saat renovasi diduga menyambar bahan yang mudah terbakar.

Editor : Robby Ridwan