JAKARTA, iNewsBlitar.id - Keputusan selebgram Lucinta Luna untuk melakukan operasi tulang ekor membuat heboh media sosial. Masyarakat dibuat kaget karena sebagian dari mereka tidak begitu familiar dengan tindakan tersebut. Namun, pada kenyataannya operasi tulang ekor memang satu tindakan operasi yang langka dikerjakan. Hanya pada kasus khusus saja operasi tulang ekor dilakukan.
"Prosedur operasi tulang ekor dianggap langka dan sering kali jadi pilihan terakhir jika pasien tidak memperlihatkan perbaikan dengan terapi non-bedah sebelumnya," kata Ahli Tulang ALTY Orthopaedic Hospital dr Suresh Siva, dalam keterangan resmi yang diterima iNews.id, Selasa (12/7/2022). Dalam dunia media, kata dr Siva, operasi tulang ekor itu disebut dengan Coccygectomy. Operasi dikerjakan dengan mengangkat sebagian atau seluruh tulang ekor.
Tindakan operasi ini terbilang cepat, biasanya dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari satu jam. "Prosesnya dikerjakan oleh ahli bedah dengan membuat sayatan langsung di kulit tepat tulang ekor berada. Sayatan dibuat dengan pisau bedah," ujar dr Siva. "Jadi, setelah sayatan sudah dibuat, dokter bedah akan memotong tulang ekor dari belakang ke depan," lanjutnya menjelaskan lebih detail seperti apa tindakan bedah dilakukan.
Diterangkan dr Siva, di banyak kasus, pasca-operasi tulang ekor, pasien memerlukan waktu recovery yang terbilang lama. Hal ini terjadi sebab ada rasa sakit yang dialami pasien dan recovery diperlukan untuk memantau apakah ada infeksi atau tidak pasca tindakan. Secara sederhana, dr Siva juga menerangkan bahwa operasi tulang ekor kerap dilakukan pada pasien yang mengeluh rasa sakit di bagian bawah tulang belakangnya.iNewsBlitar
Editor : Edi Purwanto