MERAUKE, iNewsBlitar.id - Kepala Rumah Sakit tingkat IV L.B Moerdani Merauke, Mayor Ckm Dr Beni Arjihans, tewas ditusuk pisau dapur di bagian punggungnya sedalam 23 CM. Pisau tersebut, diduga sudah disiapkan Sertu MA sebelumnya. Danrem 174 ATW Merauke, Brigjen TNI Evi Reza Pahlevi mengatakan, pisau yang digunakan Sertu MA tajam. "Pisau dapur, karena piket. Pisau yang ada (di dapur) kurang tajam, jadi (diduga) dia membawa pisau sendiri, dibawa ke dalam motor," katanya, kepada wartawan, Selasa (5/7/2022).
Pisau itu menancap cukup dalam di bagian belakang sebelah kiri Mayor Ckm Dr Beni Arjihans. Sehingga, saat korban meninggal, pisau itu masih menancap di punggung korban. "Saat korban meninggal, pisau masih tertancap dan cukup dalam, dengan kedalam 23 centi. Di belakang sebelah kiri, kena paru-paru," sambungnya. Pihak TNI mengaku sangat kehilangan sosok Mayor Ckm Dr Beni Arjihans, karena yang bersangkutan merupakan dokter bedah dan aset penting bagi TNI, terutama di Rumah Sakit tingkat IV L.B Moerdani Merauke.
"Jadi saat masuk ke ruangan (UGD), pelaku sudah membawa pisau, hingga langsung melakukan penusukan dari belakang oleh pisau. Jenis pisaunya pisau dapur dan pisau langsung tertancap," tukasnya. Seperti diberitakan, Kepala Rumah Sakit tingkat IV L.B Moerdani Merauke, Mayor Ckm Dr. Beni Arjihans, tewas ditusuk pisau dapur pada bagian tubuh belakang oleh oknum anggota TNI Sertu MA.
Editor : Edi Purwanto