get app
inews
Aa Text
Read Next : Fenomena Aneh Terjadi di India, Hujan Ikan Gegerkan Warga Jagtial

Hanya 30 Menit, Kakek 53 Tahun Ini Berhasil Lumpuhkan Buaya Raksasa, Begini Caranya

Senin, 27 Juni 2022 | 08:48 WIB
header img
Seorang Kakek Usman (53) di Kecamatan Lasalimu Pantai, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara Lumpuhkan Buaya Panjang 4,3 Meter dan Bobot 1 Ton, Sabtu (25/6/2022). (Foto: Istimewa)

BUTON, iNewsBlitar.id - Seorang kakek berusia 53 tahun di Desa Ambuau Inda, Kecamatan lasalimu Pantai, Kabupaten ButonSulawesi Tenggara (Sultra), berhasil melumpuhkan seekor buaya panjang 4,3 meter dengan berat sekitar 1 ton. Buaya ini masuk perkebunan warga saat banjir besar melanda wilayah tersebut beberapa hari lalu. 

Dalam video amatir, kakek itu dengan tenang mengikat ekor buaya berbobot kurang lebih 1 ton di kebun warga tak jauh dari sungai umalaoge.

Tidak butuh waktu lama kurang lebih 30 menit, kakek bernama Usman (53), berhasil menangkap buaya raksasa tersebut hanya bermodalkan tali.

Kakek Usman mengaku, nekat menangkap buaya raksasa tersebut karena warga di desanya sudah sering diterkam buaya yang menghuni sungai Umalaoge.

Keberadaan buaya menjadi ancaman bagi warga yang hendak ke sungai ataupun berkebun.

"Munculnya dari lahan mau ke kali (sungai), tadi itu ada dua orang kawan saya, jadi yang mengikatnya adalah saya. Dua hari ini banjir besar di sini, jadi kali ini sudah rata dengan sawah jadi buayanya naik ke darat. Saya tangkapnya pake tali sepanjang tiga meter, saya tidak pernah tangkap buaya baru kali ini," kata Usman, Sabtu (25/6/2022) sore.

Setelah buaya ini dilumpuhkan, warga bersama tim BKSDA mengevakuasi ke mobil kurang lebih satu jam.

Evakuasi cukup lama, karena bobot buaya cukup berat kurang lebih 1 ton. Butuh 20 orang untuk evakuasi buaya tersebut ke mobil BKSDA.

"Ini kita akan evakuasi ke Kendari, untuk dilepas liarkan kembali, karena ini dilindungi," jelas Kepala Resort KSDA Buton, Laode Tamrin.

Buaya raksasa ini dibawa ke kantor BKSDA wilayah 1 Baubau, kemudian akan dilepas liarkankan di habitatnya di taman nasional rawa aopa watumohae Kabupaten Konawe Selatan.iNewsBlitar

Editor : Edi Purwanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut